Monday, August 15, 2016

PROLOG



Raijin:

Raijin adalah dewa petir, guntur dan badai dalam mitologi Jepang. Biasanya ia digambarkan memegang palu dan memukul tambur serta memiliki sebuah lambang yang disebut “Tomoe”. Raijin adalah salah satu dewa Jepang yang paling ditakuti. Para orang tua pada jaman dahulu biasanya menyuruh anak-anak mereka untuk menutupi pusar mereka selama badai karena khawatir Raijin akanmemakan isi perut mereka.

Dalam tradisi pertanian Jepang kuno, biasanya para petani berdoa kepada Raijin agar memberikan hujan dan petir. Orang Jepang jaman dahulu percaya bahwa petir memberi efek sangat baik atas pemupukan tanaman padi. Sebuah sawah yang terkena petir diyakini akan menghasilkan panen yang melimpah. 

Raijin kadang-kadang berpasangan dengan Fuujin, sang dewa angin.

Dalam dunia barat, Raijin dikenal dengan nama Rayden.


Raiju:

Dalam mitologi Jepang, Raiju adalah teman, atau pasangan setia dari Raijin. Biasanya ia bisa berwujud kucing, serigala, atau rubah. Tubuhnya terbuat dari petir. Ia bisa berubah menjadi rubah sakti yang biasanya di sebut Kitsune. Dalam kebanyakan dongeng, Kitsune diceritakan sering berbuat jahat kepada manusia, tetapi juga sering berbuat baik.


Kitsune sering digambarkan berekor satu, lima, tujuh, atau sembilan. Ketika kitsune mendapatkan ekornya yang ke-9, bulunya akan berubah berwarna putih atau emas. Kitsune jenis ini memiliki kemampuan untuk mendengar dan melihat segala peristiwa yang terjadi di dunia. Dongeng lain menggambarkan mereka sebagai makhluk super bijak dan serba tahu. 





7 comments: